Senin, 20 Desember 2010

dampak game online

Siapa yang tidak suka game? Mungkin sebagaian besar dari kita pastinya akan menyukai game untuk mengurangi stres atau untuk mengisi waktu luang. Semakin meningkatnya gamer (pemain game) membuat para produsen game berlomba-lomba untuk membuat berbagai macam perangkat untuk memuaskan para gamer ini.

Dahulu game hanya bisa dimainkan di depan layar kaca atau televisi, sekarang game sudah bisa dimainkan dimana saja karena sudah ada handheld device seperti PSP, Nintendo DS dan lainnya. Tidak kalah untuk game konsol yang sudah kita ketahui yaitu Playstation atau XBOX, mereka juga berlomba-lomba untuk memperbaharui sistemnya dengan mengeluarkan Nextgen Console yaitu Playstation 3 dan XBOX 360, dan Nintendo juga bergabung dengan pasar ini dengan mengeluarkan Nintendo Wii.

Sebenarnya game tidak melulu jelek seperti yang dipikirkan banyak orang. Kita bisa banyak bergaul dengan orang lain di dalam game, bisa mendapatkan banyak teman, bahkan mungkin saja relasi bisnis, jika memang kamu terjun langsung ke industri game itu sendiri. Dimulai tahun 2000an pasar Indonesia mulai “diserang” yang namanya Online Game.

Game Online adalah game yang membutuhkan koneksi Internet untuk bisa dimainkan. Pemain akan terhubung ke dunia virtual dimana dia bisa menjadi apa saja yang diinginkan dan bisa bertemu siapa saja pemain dari seluruh tanah air atau bahkan seluruh dunia.

1939730519_3c2384d205_b

Seru bermain game

Nah, seiring dengan bertumbuhnya industri Online Game ini, juga membuka banyak lapangan pekerjaan dibidang game. Bagi gamer tentu saja ini merupakan peluang mereka dalam bekerja sambil menyalurkan hobinya bermain game. Hal ini juga merupakan salah satu dampak positif dari perkembangan dunia game yang semakin pesat belakangan ini.

Namun harap diingat juga mengenai dampak dan pengaruh negatif dari game. Hal yang paling sering terjadi adalah menurunnya tingkat sosialisasi di dalam dunia nyata karena terlalu sering bergaul di dunia maya. Sehingga membuat orang menjadi sedikit introvert. Selain itu gaya bahasanya juga akan berubah mengikuti apa yang ada di dalam game itu seperti contohnya: swt, gg, sob, lol dan masih banyak lagi. Yang lebih berbahayanya lagi jika sudah mencapai tingkat akut, kamu akan malas untuk melakukan apapun selain main game, menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer tanpa memperdulikan lingkungan sekitar, bahkan sampai rela bergadang untuk memuaskan nafsu bermain gamenya.

Bagaimana Twentea’ers? Apakah kamu termasuk gamer yang hanya memperlakukan game untuk fun, mengisi waktu luang, menghilangkan stres? Atau termasuk gamer yang sudah lupa waktu? Saran kami cobalah untuk bergaul dengan teman-teman, jalan-jalan ke mall atau cafe untuk mencari hiburan. Masih banyak lagi kegiatan yang bisa dilakukan tanpa adanya Internet dan game. INGAT! Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik untuk dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar